Serenade in Silence – Chapter 12 (END)

Rutinitas kembali menyapaku seperti biasanya. Serangkaian jadwal kuliah, presentasi dan segudang tugas lain pun mengekor di belakangnya, ditambah lagi dengan kesibukanku di ‘COFFEE TALE’ yang mulai berjalan setelah sempat terjeda sekitar satu pekan kemarin, telah kembali mewarnai hari-hariku. Dan sore ini aku baru saja menyelesaikan shiftku di coffee shop ternyaman yang pernah ada itu, sementara berkemas sebelum meninggalkan tempat kerjaku untuk segera pulang sebab langit sudah gelap di luar sana.

Serenade in Silence – Chapter 11

Kulemparkan tasku dengan sembarangan ke salah satu sudut setibanya aku di kamar. Lalu kuhempaskan tubuhku ke atas tempat tidur, membenamkan wajahku di antara tumpukan bantal dan menangis tersedu-sedu di sana.

Serenade in Silence – Chapter 10

Aku baru saja keluar dari kamar mandi setelah setengah jam yang lalu tiba di rumah. Hari ini aku ‘berkencan’ dengan Yonghwa!

Serenade in Silence – Chapter 9

*KLIK*

Serenade in Silence – Chapter 8

Aku masih belum beranjak dari tempatku mematung sejak tadi,

Serenade in Silence – Chapter 7

Sudah lebih dari dua minggu sejak terakhir kali aku dan Minhyuk bertemu

Serenade in Silence – Chapter 6

Aroma segar lemon yang berpadu dengan aroma harum teh menguar dari kepulan uap putih tipis yang beterbangan di atas sebuah cangkir mungil di atas meja.